Antusias dan Animo umat muslim untuk menyaksikan langsung beberapa benda peninggalan Nabi Muhammad SAW tercatat hampir lebih dari 3000 pengunjung.
Ramainya tamu yang hadir, mulai dari para Ulama,Asatizd, Santri, masyarakat hingga pejabat, membuat para panitia kegiatan artefak dan satuan personil polres Pagar Alam selaku pihak keamanan kegiatan, bekerja lebih extra agar kondusifitas dan kenyamanan terus terjaga.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, Sabtu hingga Minggu tanggal 7/8 September 2024.
Selain masyarakat Pagar Alam sendiri,banyak juga pengunjung yang berasal dari luar daerah kota Pagar Alam.
Beberapa tamu pengunjung seperti Ketua DPRD kota Pagar Alam, terlihat ada juga Anggota DPRD Provinsi Sumsel yang hadir.
Tidak hanya itu, tiga kandidat bakal calon pemimpin kota Pagar Alam dalam kegiatan tersebut juga ikut bertabbaruk.
Terpantau, dihari pertama,Paslon Hepy-Efsi, serta Bertha Edhar, kemudian dihari kedua hadir juga calon petahana Alpian Maskoni, serta kembali hadir Hepy Safriani yang ikut bertabbaruk dalam kegiatan tersebut.
Dengan hadirnya benda-benda yang melekat pada diri Rasullulah SAW tersebut seperti, Imamah, Rambut, Jenggot, Darah Bekam, tanah makam Rasullulah, extra keringat, Cambuk, bekas tapak kaki beliau semasa di Thaif,
Keharuan yang tertancap dalam raut muka para pengunjung tidak mampu dibendung, khidmat tangisan akan kerinduaan kepada Rasulullah shallallahualaihiwasalam semakin terpancar.
Wasilah dan hikmah dari barang -barang tersebut, tentu akan menimbulkan rasa Mahabbah antara diri kita dan Rasullulah SAW,
Kita semakin menyadari dan ingat betapa mulianya beliau disisi Allah SWT, sejak 1400 lebih beliau telah berjuang untuk umatnya.
Dijelaskan, oleh salah seorang petugas artefak Kuncen Baper (Barisan Pengawal Rasulullah) Ustazd Abi Reno yang telah lama menjaga Benda-Benda Rasullulah, menceritakan,
Banyak sekali hikmah yang kita petik, barang tersebut sebelumnya sudah terferivikasi secara dunia,
Selama 30 tahun lebih, mengalami proses Uji Lab oleh para profesor pakar peneliti arkeolog dunia, bahwa diyakini setiap benda yang melekat pada diri Rasullulah SAW Berbeda dengan benda -benda yang lain pada umumnya.
Ada keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW tidak mampu dan sangat sulit di tembus oleh akal nalar manusia biasa."Ungkapnya
Selain benda-benda yang melekat pada diri Rasullulah SAW, juga dihadirkan salah satu pedang Peninggalan Sultanul Auliya Muhammad Al-Fatih, Kiswa (penutup) Kabbah, Ambal Raudah masjid Nabawi dimadina Al-Munawarah.
Tidak hanya itu, di lokasi ujung Pameran, tersedia spot khusus, bagi para pengunjung diperbolehkan memegang dan berfoto dengan salah satu Reflika pedang laskar Pejuang Islam Salahuddin Ayyubi.
Ustazd Muhaimin Ahmad Zaini selaku ketua tuan Rumah kegiatan menyebutkan, dirinya merasa senang dan mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak Baper Kuncen Artefak Nasional kepada ponpes El-Gontori sebagai tempat pembentangan.
"Kita sangat senang dan bersyukur, Pagaralam bisa di takdirkan oleh Allah SWT, menjadi tempat yang kunjungi oleh benda Nabi Muhammad SAW,
Tentu banyak pro dan kontra yang terjadi, kekurangan disana sini namun dari awal kita sama-sama berniat ingin menyenangkan Nabi Muhammad SAW, melihat Rasullulah tersenyum dan semoga kita semua bisa mendapatkan syafaatnya di yaumilakhir nanti"ungkapnya
(Aliyan)
.jpg)
