Pagar Alam,-Pasangan Bakal Calon walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam Hepy Safriani MKes, dan Efsi Komar SE disambut antusias oleh warga Mingkik kelurahan Atung Bungsu kecamatan Dempo Selatan.
Sebanyak 2406 Mata pilih didusun Mingkik, tentunya mereka menginginkan sebuah kemajuan untuk daerahnya.
Disebutkan salah seorang warga Mingkik melalui perwakilannya,Sartono menginginkan, beberapa program yang diusung Paslon Hepy-Efsi nantinya bisa berpihak kepada kebutuhan dan pertumbuhan Ekonomi di daerah mereka.
Beberapa keluhan yang diutarakan oleh sartono diantaranya, kurangnya pasokan air ke wilayah Mingkik dan sekitarnya.
Akibatnya, ataghan sawah wilayah mingkik danau alai, yang biasa digunakan Lahan Persawahan sampai saat ini, banyak lahan yang tidak bisa digunakan untuk bercocok tanaman padi dan palawija lainnya.
Bahkan lahan milik mereka, banyak yang di alih fungsi menjadi lahan perkebunan,
Tidak hanya terfokus Pada sektor Pertanian, Sartono juga berharap, Bandara Atung Bungsu dapat kembali Normal seperti layaknya dimasa kepemimpinan Alm Jazuli Kuris." Tuturnya
"Kalu bandara ni lancar penerbangan nye, lemak juge,_(logat bahasa besemah), yang jelas perputaran ekonomi daerah Mingkik hidup, dulu banyak warga mingkik, yang biasanya mengais rezeki di Lokasi Bandara," Imbuhnya
Sementara Paslon Hepy-Efsi berjanji akan mengembalikan kejayaan bandara Atung Bungsu, seperti sediakala nya,
Disebutkan, Efsi komar selaku bakal Calon Wakil Walikota Pagar Alam, pemimpin mesti punya komitmen kepada masyarakat, terlebih untuk memajukan ekonomi kreatif rakyat.
" jika dihitung hampir menembus angka separuh dari total APBD kota Pagar Alam, Alm Manda Jazuli memperjuangkan pembangunan Bandara Atung Bungsu, yang ditarik ke Pagar Alam melalui dana dari pusat, namun sangat disayangkan jika saat ini, yang beroperasi hanya pesawat capung."
"Kami Pasangan Hepy -Efsi akan berkoordinasi Kepihak kemenhub dan juga beberapa pihak yang terkait, kita akan berusaha keras memperbaiki Bandara Atung Bungsu dan bisa sejajar dengan Bandara -Bandara yang lain," Ungkapnya
Dahulu di zaman kepemimpinan manda Jazuli Kuris dilanjutkan oleh Bibinda Ida Fitriati, Ada pesawat yang bisa mengangkut Penumpang Lebih dari 60 orang, tapi sayang saat ini hanya pesawat capung yang terbang di bandara Atung Bungsu. Namun kami berdua Sepakat jika amanah diberikan dalam program kerja kepemimpinan kami badara Atung Bungsu harus kembali berjaya." Tegas Efsi
senada dengan ungkapan balon Walikota Hepy Safriani, dusun Mingkik merupakan dusun Sejarah bagi dirinya, semasa mengabdikan diri bangku perkuliahan dan menapaki karir bidan desa,dusun mingkik, merupakan awal dirinya membaur kemasyarakat sebagai petugas kesehatan.
memori tersebut tetap terpatri dalam ingatannya, "Waktu itu, dusun Mingkik masih masuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Lahat, daerah ini bada pengibalan kami, ada bapak angkat aku disini "ujarnya
Dari dulu, dusun ini memang kekurangan pasokan air bersih,dan aku waktu itu sering mandi di paok,"ingatnya
Kedepan kami bersama Efsi akan mengupayakan permasalahan itu bisa terselesaikan, bisa diatasi melalui program Pemerintah yang pro terhadap kebutuhan rakyat."Jelasnya
(Al**)
.jpg)
