Pesawaran - Aparatur Sipil Negara yang ditugaskan dikecamatan oleh pimpinan daerah kabupaten pesawaran, terjebak oleh warga desa setempat dan dilaporkan, karena diduga mobil dinas yang ditumpanginya membawa ratusan ikat alat praga kempanye salah satu pasangan calon bupati pesawaran.
Aparatur sipil negara itu, ialah salah satu orang nomor satu di kantor kecamatan negeri katon, dari informasi yang dihimpun oleh koresponden media ini dilapangan, ia bernama Enggo Pratama.
Enggo Pratama ditugaskan oleh pemerintahan daerah kabupaten pesawaran untuk dapat membina secara keseluruhan dari masyarakat kecamatan setempat, hingga seluruh kepaladesa sekecamatan yang ia bina, tetapi malah dirinya berbelok menjadi tim pemenangan salah satu calon bupati pesawaran, dengan bukti dirinya membawa ratusan ikat alat praga kempanye calon bupati pesawaran, dan diduga alat praga kempanye itu ingin dipromosikan di tiap tiap desa dikecamatan negeri katon.
Dalam kronologi pertama kali kejadian, ditemukan bahwa mobil dinas kecamatan setempat membawa alat praga kempanye salah satu calon, itu ditemukan didepan kantor kecamatan negeri katon, terbongkar kerena kepergok oleh warga desa setempat bahwa dirinya diduga membawa ribuan alat praga kempanye bergambar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
Kelakuan Camat Negeri Katon itu, sontak memicu kontroversi di kalangan masyarakat sekabupaten pesawaran, Mobil yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik, kini dipertanyakan dalam pengguna annya, dan bukan untuk konteks kampanye politik.
"Mobil dinas itu terlihat membawa spanduk calon bupati," kata se-orang warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Untuk mengelabui aksinya, camat enggo pratama mengganti plat mobil dinas tersebut dengan plat nomor palsu, saat dipertanyakan siapa pemilik mobil itu, pegawai kecamatan setempat terkesan menutup-nutupi, ternyata mobil tersebut...
(Tim redaksi)